Macam-macam spuit - Kamu tahu nggak, mendekorasi kue itu bisa jadi seni yang bikin kita kagum... atau bikin kita frustrasi. Semua tergantung alat yang kita gunakan, terutama spuit! Nah, buat kamu yang baru belajar atau mungkin sering bertanya-tanya, "Apa itu spuit kue?" atau "Kenapa bentuknya macem-macem kayak koleksi barang antik?", tenang aja. Saya di sini buat kasih Kamu pencerahan.

Waktu saya pertama kali kenal spuit, jujur aja saya pikir ini cuma alat buat bikin krim jadi cantik. Tapi setelah nonton video dari channel Nona Cake Family, saya baru sadar kalau spuit itu seperti kuasnya seorang pelukis—penting banget buat menciptakan keindahan di atas kanvas kue. Dari spuit bintang hingga spuit mawar, masing-masing punya peran khusus yang bikin dekorasi kue ulang tahun jadi luar biasa.

Tapi ya, kalau Kamu bingung milih spuit yang mana (karena ternyata ada macam-macam bentuk dan fungsinya!), jangan khawatir. Kita bahas satu per satu di sini, lengkap dengan tips praktis biar Kamu nggak cuma sekadar tahu, tapi juga bisa langsung praktek. 

Mengapa Penting Mengenal Macam-macam Spuit?

Coba bayangkan, Kamu sedang berdiri di dapur, buttercream sudah siap, kuenya juga sudah cantik. Tapi, begitu Kamu mulai mendekorasi, hasilnya nggak sesuai ekspektasi. Nah, sering kali masalahnya bukan di krim atau kue Kamu, tapi di spuit yang Kamu pakai!

Spuit adalah senjata rahasia untuk menciptakan detail yang indah di atas kue. Mau bikin mawar yang elegan? Ada spuit mawar. Pinggiran kue yang rapi? Spuit renda siap membantu. Bahkan untuk dekorasi daun atau rumput kecil-kecil, spuit khusus bisa bikin hasilnya jauh lebih presisi.

Kenapa saya tahu? Karena saya pernah ngalamin sendiri. Awalnya, saya asal pilih spuit tanpa tahu fungsinya. Hasilnya? Kue saya lebih mirip seni abstrak daripada kue ulang tahun! Setelah nonton video dari Nona Cake Family, saya baru sadar pentingnya memahami jenis-jenis spuit. Jadi, sebelum Kamu mulai menghias kue, yuk kenali dulu macam-macam spuit dan kegunaannya!

Macam-macam Spuit dan Kegunaannya

Sekarang kita masuk ke bagian seru: mengenal spuit satu per satu. Ada banyak jenis spuit di pasaran, tapi saya rangkumkan beberapa yang paling penting untuk Kamu yang ingin mulai mendekorasi kue seperti pro!

1. Spuit Bintang (Star Tip)

Spuit ini adalah favorit banyak orang, termasuk saya. Bentuknya sederhana tapi multifungsi. Dengan spuit bintang, Kamu bisa bikin dekorasi ombre, kerang besar, atau bahkan detail di pinggiran kue. Kalau Kamu baru mulai belajar, spuit bintang adalah pilihan aman untuk latihan.

2. Spuit Mawar (Rose Tip)

Mau bikin bunga mawar buttercream yang kelihatan realistis? Spuit ini jawabannya! Biasanya punya nomor seperti 104 dan sangat cocok untuk dekorasi kue pernikahan atau ulang tahun. Tapi hati-hati, spuit ini butuh sedikit latihan ekstra untuk hasil yang sempurna.

3. Spuit Daun (Leaf Tip)

Bunga tanpa daun itu ibarat kue tanpa frosting—nggak lengkap! Spuit daun, seperti nomor 70, membantu Kamu menambahkan daun cantik di sekitar bunga atau bahkan untuk pinggiran kue yang elegan.

4. Spuit Rumput (Grass Tip)

Mau bikin rumput di kue anak-anak? Atau tekstur karpet di desain kue? Spuit nomor 233 ini bakal jadi sahabat Kamu. Tapi pastikan buttercream Kamu halus, ya, supaya nggak macet di tengah jalan.

5. Spuit Keranjang (Basket Tip)

Untuk efek anyaman seperti keranjang, spuit nomor 48 jadi andalan. Biasanya digunakan untuk desain kue klasik dengan tambahan bunga-bunga kecil di atasnya.

Pilih Spuit Kue Sesuai Kebutuhanmu

Jadi, spuit mana yang Kamu butuhkan? Kalau saya boleh saran, mulai dari yang dasar seperti spuit bintang dan mawar dulu. Setelah Kamu lebih percaya diri, baru deh coba jenis lainnya. Oh, dan kalau Kamu bingung soal harga spuit kue, tenang aja. Ada banyak pilihan di pasaran, mulai dari yang ramah di kantong sampai yang kualitas premium seperti Wilton.

Mulai Praktek dengan Spuitmu!

Nah, setelah Kamu tahu macam-macam spuit dan kegunaannya, nggak ada alasan lagi buat ragu mencoba. Percayalah, belajar mendekorasi kue itu proses yang seru dan memuaskan. Kalau Kamu masih bingung, coba deh tonton lagi video dari Nona Cake Family. Di sana, semuanya dijelaskan dengan detail dan mudah dipahami.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ambil spuitmu, siapkan buttercream, dan mulai hias kue impianmu. Jangan lupa untuk datang lagi ke blog ini, karena saya bakal terus berbagi tips dan trik seputar dunia baking yang pasti berguna buat Kamu.

Artikel - Macam-macam Spuit

Dalam dunia kuliner, bihun merupakan salah satu bahan pangan yang sering kita temui. Namun, apakah kita benar-benar tahu asal-usul dan proses pembuatannya? Benarkah bihun merupakan hasil pengolahan setengah jadi dari bahan beras?

https://youtube.com/watch?v=mg2IsCEdnVo

Bihun adalah produk pangansetengah jadi yang terbuat dari tepung beras, Ini menunjukkan bahwa tepung beras merupakan produk setengah jadi yang berasal dari kelompok serealia, khususnya tanaman padi. Pengolahan bahan pangan setengah jadi memiliki beberapa keuntungan, seperti meningkatkan nilaiekonomibahanbaku, mempermudah penyimpanan dan pengiriman, memperpanjang masa simpan dengan risiko kontaminasi bakteri yang lebih rendah, serta memungkinkan untuk pengolahan lebih lanjut dan perdagangan internasional sebagai komoditas ekspor¹.

Kunci Utama

• Bihun merupakan produk pangansetengah jadi yang terbuat dari tepung beras.
• Pengolahan bahan pangan setengah jadi dapat meningkatkan nilaiekonomi, memperpanjang masa simpan, dan memungkinkan pengolahan lebih lanjut.
• Selain bihun, contoh bahan pangan setengah jadi lainnya meliputi tempe, tahu, tepung, dan produk olahan dari serealia, kacang-kacangan, perikanan, dan peternakan.
• Bihun sering digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai menu masakan tradisional Indonesia.
• Bihun tidak dapat langsung dikonsumsi, melainkan perlu diolah lebih lanjut menjadi makanan jadi.

Perbedaan Bahan Pangan Setengah Jadi dan Bahan Pangan Jadi

Bahan pangan setengah jadi adalah produk pangan yang telah melalui proses pengolahan, namun masih memerlukan tahapan lebih lanjut sebelum dapat dikonsumsi secara langsung². Contoh bahan pangan setengah jadi mencakup tepung, sarden, dendeng, terasi, dan lain-lain. Berbeda dengan bahan pangan jadi, yang dapat langsung diolah dan disajikan untuk konsumsi.

Definisi Bahan Pangan Setengah Jadi

Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan yang telah melalui proses pengolahan, namun masih memerlukan tahapan lebih lanjut sebelum dapat dikonsumsi². Jenis-jenis bahan pangan setengah jadi meliputi berbagai produk olahan dari serealia, kacang-kacangan, umbi-umbian, perikanan, dan peternakan.

Manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi

Bahan pangan setengah jadi memiliki beberapa manfaat, antara lain:

• Mempermudah penanganan dan transportasi bahan pangan
• Memperpanjang daya simpan bahan pangan
• Memperpanjang masa ketersediaan bahan pangan

Potensi Industri Pangan Setengah Jadi

Dengan berbagai manfaat yang dimiliki, bahan pangan setengah jadi memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan dalam industri pangan. Hal ini dapat meningkatkan nilaiekonomi dari bahan baku pangan, sehingga memberikan keuntungan bagi produsen dan konsumen.

Berbagai contoh bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian dapat dilihat pada tabel berikut:

Selain itu, berbagai contoh bahan pangan setengah jadi dari serealia yang sering dimanfaatkan adalah rengginang, kerupuk gendar, emping jagung, dan kerupuk bawang⁴. Prosespembuatan bahan-bahan tersebut umumnya dilakukan melalui penggorengan.

"Bahan pangan setengah jadi menawarkan banyak manfaat, seperti mempermudah penanganan, memperpanjang daya simpan, dan memperpanjang masa ketersediaan bahan pangan. Hal ini menjadikannya memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan dalam industri pangan."

Benarkah Bihun Merupakan Hasil Pengolahan Setengah Jadi dari Bahan Beras?

Ya, bihun dapat dikategorikan sebagai produk olahan setengah jadi yang berasal dari bahan baku beras. Bihun terbuat dari tepung beras, yang merupakan salah satu jenis serealia yang dibudidayakan di Indonesia, seperti padi, jagung, dan sorgum⁶. Prosespembuatan bihun melibatkan pengolahan beras menjadi tepung beras, yang kemudian dicetak atau diolah lebih lanjut menjadi bihun.

Berbeda dengan produk pangan jadi yang dapat langsung dikonsumsi, bihun harus diolah kembali, seperti digoreng atau direbus, sebelum dapat dinikmati sebagai makanan. Oleh karena itu, bihun termasuk dalam kategori bahan pangan setengah jadi yang berasal dari bahan baku beras⁵.

Beras, sebagai bahan baku utama bihun, merupakan sumber karbohidrat utama di Indonesia dan mengandung protein, vitamin, mineral, dan air. Pengolahan beras menjadi tepung beras, yang kemudian diolah lebih lanjut menjadi bihun, menunjukkan bahwa bihun adalah hasil pengolahan setengah jadi dari bahan beras.

Selain beras, serealia lain seperti jagung juga dapat diolah menjadi produk setengah jadi, seperti tepung jagung, yang kemudian dapat diproses lebih lanjut menjadi berbagai produk olahan, termasuk bihun⁶. Namun, bihun yang umum dikonsumsi di Indonesia umumnya terbuat dari tepung beras.

Dalam industri pangan, bahan pangan setengah jadi dari beras, seperti bihun, memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Produk-produk olahan setengah jadi berbasis beras, termasuk bihun, dapat menjadi alternatif makanan praktis dan fleksibel yang diminati oleh konsumen⁵.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bihun merupakan hasil pengolahan setengah jadi dari bahan beras, yang melalui proses pengolahan menjadi tepung beras sebelum dicetak atau diolah lebih lanjut menjadi produk akhir. Bihun tidak dapat langsung dikonsumsi, melainkan harus diolah kembali, sehingga termasuk dalam kategori bahan pangan setengah jadi.

Bihun, sebagai salah satu produk olahan setengah jadi berbasis beras, memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dalam industri pangan di Indonesia⁵.

Aneka Menu Berbahan Utama Bihun

Bihun, yang berasal dari beras setengah jadi, dapat diolah menjadi berbagai menu masakan yang lezat dan populer di Indonesia. Beberapa contoh menu berbahan utama bihun antara lain bihun goreng, bihun rebus atau bihun kuah, lumpia dan risoles dengan isian bihun, sop oyong, soto dengan tambahan bihun, tekwan (makanan khas Palembang), bihun sup, bihun kari, bihun soto, hokkien mee, bihun tom yam, laksa Sarawak, dan mi siam³.

Selain itu, bihun juga digunakan dalam masakan Melayu, Peranakan, Tionghoa-Indonesia, serta masakan-masakankhasdaerah lainnya di Indonesia. Bahan pangan setengah jadi seperti bihun memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan segar atau mentah serta bahan pangan jadi karena memiliki umur simpan yang lebih panjang².

Bihun, yang terbuat dari bahan beras setengah jadi, dapat disimpan dalam kondisi kering dan digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai masakan tradisional Indonesia⁷. Selain bihun, bahan pangan setengah jadi lainnya dari serealia yang bisa diolah menjadi berbagai menu makanan antara lain mi, kerupuk, dan tepung-tepungan.

Tidak hanya serealia, bahan pangan setengah jadi juga dapat berasal dari kacang-kacangan, seperti tahu, tempe, kecap, dan tepung kedelai, serta dari hasil peternakan dan perikanan⁷. Dengan keanekaragaman bahan pangan setengah jadi ini, kreativitas dalam mengolah menu masakan menjadi semakin luas dan beragam.

Kesimpulan

Bihun merupakan salah satu hasil pengolahan setengah jadi yang terbuat dari bahan baku beras, yang termasuk dalam kelompok serealia. Proses pembuatan bihun melibatkan pengolahan beras menjadi tepung beras, yang kemudian dicetak atau diolah lebih lanjut menjadi produk bihun. Bihun tidak bisa langsung dikonsumsi, melainkan perlu diolah kembali menjadi makanan jadi².

Bihun memiliki berbagai manfaat, seperti mempermudah penanganan dan transportasi, memperpanjang daya simpan, serta memperpanjang masa ketersediaan⁸. Dengan potensi dan manfaat tersebut, industri pangan setengah jadi seperti bihun memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan di Indonesia⁸., Bihun juga banyak digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai menu masakan tradisional dan khas Indonesia yang lezat.

Secara keseluruhan, bihun merupakan salah satu produk pangan setengah jadi yang berasal dari serealia, khususnya beras. Dengan potensi dan manfaatnya, industri pangan setengah jadi seperti bihun memiliki peluang yang baik untuk terus berkembang di Indonesia, serta menjadi bagian dari kuliner nusantara yang kaya dan beragam.

Link Sumber

1. https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/08/161914269/contoh-soal-bahan-pangan-setengah-jadi-beserta-jawabannya?page=all
2. https://tirto.id/contoh-bahan-pangan-setengah-jadi-beserta-pengertian-dan-jenisnya-gmse
3. https://bobo.grid.id/read/083560302/10-jenis-makanan-yang-menggunakan-bahan-pangan-setengah-jadi-dari-serealia-kacang-kacangan-dan-umbi
4. https://kumparan.com/berita-terkini/4-produk-pangan-setengah-jadi-bentuk-pipih-tebal-atau-tipis-dari-serealia-20yZGmaWh0n
5. https://kids.grid.id/read/473252306/contoh-makanan-setengah-jadi-dari-ubi-serealia-dan-daging-apa-saja?page=all
6. https://tirto.id/contoh-serealia-beserta-manfaat-dan-hasil-pengolahannya-gpRw
7. https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/19/120037769/contoh-bahan-pangan-setengah-jadi
8. https://jurnal.abisatya.org/index.php/JAGADDHITA/article/download/18/16

Produk bahan olahan setengah jadi dari beras antara lain - Apakah Anda tahu, selain sebagai bahan pokok makanan, beras juga dapat diolah menjadi berbagai macam produkpangansetengah jadi yang bernilai tinggi? Yuk, kita eksplorasi lebih lanjut tentang ragam produkolahansetengah jadi dari beras yang memiliki potensi dan nilaiekonomi yang baik untuk industri makanan dan minuman di Indonesia¹.

https://youtube.com/watch?v=IMsmJD1PoYU

Kunci Penting

• Beras Moka, Beras Ketan, Sagu, Mie Basah, dan Bubuk Minuman Beras merupakan produk bahan olahan setengah jadi dari beras yang memiliki beragam kegunaan.
• Produk olahan setengah jadi dari beras memiliki potensi tinggi dan nilai ekonomi yang baik untuk industri makanan dan minuman.
• Bahan olahan setengah jadi dari beras dapat menjadi alternatif pengganti tepung terigu bagi yang alergi gluten.
• Produk olahan setengah jadi dari beras dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan makanan tradisional maupun modern.
• Pengolahan beras menjadi produk setengah jadi dapat meningkatkan nilai ekonomi dan memperpanjang umur simpan.

Pengertian Bahan Pangan Setengah Jadi

Bahan pangan setengah jadi adalah produk yang telah melalui proses pengawetan, baik secara kimia maupun mikrobiologis, namun masih memerlukan pengolahan lebih lanjut sebelum dapat dikonsumsi. Bahan pangan setengah jadi diminati karena sifatnya yang praktis dan mudah dimasak, serta memiliki umur simpan yang lebih panjang dibandingkan bahan segar².

Definisi dan Karakteristik

Bahan pangan setengah jadi dapat didefinisikan sebagai bahan baku pangan yang telah melalui tahap pengawetan, seperti pengasinan, pengeringan, atau fermentasi, untuk memperpanjang masa simpannya. Produk-produk ini umumnya memiliki karakteristik di mana mereka tidak dapat langsung dikonsumsi, melainkan harus diolah kembali melalui proses pemasakan, pembakaran, atau perlakuan lain sebelum siap untuk disantap³.

Contoh bahan pangan setengah jadi yang populer di Indonesia antara lain mi instan, sosis, tempe, kornet, ikan kaleng, tepung terigu, dan terasi udang. Masing-masing produk memiliki karakteristik unik dalam hal metode pengolahan, umur simpan, dan cara penyajian sebelum dikonsumsi³.

Potensi dan Nilai Ekonomi

Pengolahan bahan pangan menjadi produk setengah jadi memiliki potensi dan nilai ekonomi yang tinggi. Proses tersebut dapat meningkatkan nilai tambah bahan baku, mempermudah penyimpanan dan distribusi, serta memperpanjang masa simpan produk. Selain itu, produk setengah jadi juga memiliki fleksibilitas yang lebih baik untuk diolah menjadi produk pangan jadi yang siap konsumsi⁴.

Beragam produk setengah jadi berbahan dasar serealia, umbi-umbian, kacang-kacangan, serta hasil peternakan dan perikanan, telah berkembang di Indonesia, menjadi sumber nilai ekonomi yang signifikan. Potensi ini dapat terus ditingkatkan melalui inovasi dan pengembangan produk-produk baru yang sesuai dengan preferensi dan gaya hidup konsumen⁴.

Dengan demikian, bahan pangan setengah jadi memainkan peran penting dalam industri pangan Indonesia, menawarkan solusi praktis bagi konsumen serta memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi pelaku usaha di sepanjang rantai pasok³⁴².

Daftar Produk Bahan Olahan Setengah Jadi dari Beras antara lain

Beras adalah salah satu bahan pangan utama di Indonesia yang tidak hanya dikonsumsi langsung, tetapi juga diolah menjadi berbagai produk setengah jadi. Berbagai pengolahan dari beras menjadi hasil olahan pangan setengah jadiantara laintepung beras, bihun, kerupuk gendar dan masih banyak lagi yang lainnya. Produk-produk bahan pangan setengah jadi dari beras ini memiliki potensi yang tinggi dan nilai ekonomi yang baik untuk industri makanan dan minuman.

Tepung beras dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu bagi individu yang alergi gluten, sementara beras ketan (sticky rice) umum digunakan dalam hidangan tradisional Indonesia seperti ketan serikaya, lemper, dan lontong. Sagu (tapioca pearls) yang terbuat dari beras juga dapat digunakan dalam berbagai camilan seperti bubble tea dan kolak. Tidak hanya itu, mie basah (rice noodles) dapat digunakan untuk menyiapkan hidangan seperti pho Vietnam dan kwetiau goreng. Bahkan, bubuk minuman beras (rice drink powder) dapat dimanfaatkan untuk menciptakan minuman instan yang bergizi dan rendah lemak seperti susu beras atau teh beras¹.

Selain beras, bahan pangan setengah jadi lainnya berasal dari serealia seperti beras instan, beras sorgum, beras jagung, jagung pipil, jagung pipil kering, oat, tiwul instan, dan kacang-kacangan. Contoh produk setengah jadi dari bahan baku ini mencakup bihun yang terbuat dari tepung beras, serta tempe, oncom, tahu, tofu, pasta kacang tanah, dan bubuk kacang. Produk setengah jadi lainnya seperti gaplek (olahan dari ubi kayu), tepung talas, sari pati talas, kerupuk, keripik talas, rumput laut kering, tepung rumput laut, dan agar-agar rumput laut juga tersedia di pasar⁴.

Lebih lanjut, bahan pangan setengah jadi dari susu meliputi keju, mentega, butter, susu bubuk, dan krim, sementara dari ikan dan udang terdapat terasi, rebon, sarden, surimi, filet ikan, dendeng ikan, ikan asin kering, bakso ikan, dan udang⁴. Produk-produk ini umumnya dapat disimpan dalam kondisi kering dan mempermudah penanganan serta transportasi, memperpanjang daya simpan, dan memperpanjang waktu tersedianya bahan tersebut⁵.

Dengan beragam pilihan produk bahan olahan setengah jadi dari beras dan sumber daya lainnya, industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus berinovasi dan memenuhi berbagai kebutuhan konsumen¹⁴⁵.

Sajian Menu Berbahan Olahan Setengah Jadi dari Beras

Produk-produk bahan pangan setengah jadi dari beras, seperti tepung beras, bihun, dan kerupuk gendar, dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran untuk membuat berbagai sajian menu makanan dan minuman oleh industri maupun masyarakat⁶. Penggunaan produk olahan setengah jadi dari beras ini dapat meningkatkan keanekaragaman menu dan memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Berikut adalah beberapa contoh sajianmenu yang dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan olahan setengah jadi dari beras:

• Lemper ayam, merupakan salah satu jajanan tradisional yang eksis hingga saat ini.
• Lupis ketan putih, yang dapat dibuat dari beras ketan putih atau hitam.
• Rengginang, jenis kerupuk yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan.
• Mango sticky rice, camilan manis khas Thailand yang menggunakan beras ketan putih.
• Kue lapis, yang terbuat dari 250 gram tepung beras dan 100 gram tepung tapioka/kanji.
• Putu mayang, yang menggunakan 200 gram tepung beras dan 50 gram sagu/tepung tapioka untuk 30 porsi.
• Carabikang, yang membutuhkan 200 gram tepung beras, 25 gram tepung tapioka, dan 75 ml santan.
• Bubur sumsum, yang mengandalkan 100 gram tepung beras dan 800 ml santan.
• Serabi khas Solo, yang menggunakan 250 gram tepung beras dan 600 cc santan kental.

Selain itu, terdapat juga beragam kue tradisional lainnya yang berbahan dasar tepung beras, seperti kue talam, kue cucur, nagasari, dan putu ayu⁷. Dengan memanfaatkan produk olahan setengah jadi dari beras, industri dan masyarakat dapat menciptakan beragam sajian menu yang lezat dan memenuhi selera masyarakat Indonesia.

Penggunaan bahan olahan setengah jadi dari beras juga dapat memudahkan proses pembuatan berbagai sajian menu, karena sebagian besar tahapan pengolahan telah dilakukan sebelumnya. Selain itu, produk olahan setengah jadi dari beras juga umumnya lebih terjangkau dan mudah ditemukan di pasar maupun toko-toko⁸.

"Dengan memanfaatkan produk bahan pangan setengah jadi dari beras, industri dan masyarakat dapat membuat beragam sajian menu yang lezat dan sesuai dengan selera konsumen."

Secara keseluruhan, sajian menu berbahan olahan setengah jadi dari beras dapat menjadi solusi yang praktis dan efisien bagi industri maupun masyarakat dalam menyajikan hidangan yang lezat dan beragam.

Kesimpulan

Kami telah mengeksplorasi beragam produk bahan olahan setengah jadi yang berasal dari beras, termasuk antara lain tepung beras, bihun, dan kerupuk gendar. Bahan pangan setengah jadi merupakan produk yang melalui proses pengawetan, memiliki definisi, karakteristik, potensi, dan nilai ekonomi yang tinggi⁵.

Berbagai sajian menu makanan dan minuman dapat dibuat dengan memanfaatkan produk-produk olahan setengah jadi dari beras. Hal ini menunjukkan bahwa bahan pangan setengah jadi memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Indonesia⁵.

Ke depannya, kami berharap para pelaku industri pangan dapat terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produkbahan pangan setengah jadi dari beras dan sumber daya pangan lokal lainnya, guna memenuhi preferensi konsumen serta meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat⁵²⁹.

Link Sumber

1. https://geograf.id/literasi/produk-bahan-olahan-setengah-jadi-dari-beras-antara-lain/
2. https://tirto.id/contoh-bahan-pangan-setengah-jadi-beserta-pengertian-dan-jenisnya-gmse
3. https://kumparan.com/ragam-info/7-contoh-bahan-pangan-setengah-jadi-beserta-pengertiannya-20vYYnOXHWB
4. https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/08/161914269/contoh-soal-bahan-pangan-setengah-jadi-beserta-jawabannya?page=all
5. https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/19/120037769/contoh-bahan-pangan-setengah-jadi
6. https://www.kompas.com/food/read/2021/09/19/211100675/15-resep-olahan-beras-ketan-putih-yang-simpel-dan-enak
7. https://www.hipwee.com/tips/resep-tepung-beras/
8. https://www.briliofood.net/resep/15-resep-kue-dari-tepung-beras-enak-mudah-dan-praktis-200120p.html
9. https://bobo.grid.id/read/083560302/10-jenis-makanan-yang-menggunakan-bahan-pangan-setengah-jadi-dari-serealia-kacang-kacangan-dan-umbi

Sushi merupakan makanan yang bahan dasarnya adalah - Berbicara mengenai Jepang, pasti tidak terlepas dari kebudayaan mereka yang memang terbilang unik. Di samping busananya yang unik tersebut, Jepang merupakan salah satu negara yang sangat disiplin dalam kehidupannya. Selain kehidupan dan budayanya, ada satu hal lagi yang tidak bisa dipisahkan dari Jepang, yaitu kulinernya.

Dan salah satu kuliner yang sudah tidak asing lagi dengan Jepang adalah Sushi. Hampir semua orang pasti tahu dengan makanan yang satu ini. Bisa dibilang sushi adalah ikon kuliner yang berasal dari Jepang¹. Sushi merupakan makanan khas asal Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk yang berupa makanan laut, daging, sayuranmentah, atau yang sudah dimasak.

Ringkasan Utama

• Sushi merupakan makanan khas Jepang yang terdiri dari nasi dan ikan mentah atau olahan lainnya
• Sushi mengandung banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan kolesterol, menyehatkan otak, dan mencegah hipertensi
• Terdapat beberapa jenis sushi yang populer, seperti Maki Sushi, Uramaki Sushi, Norimaki Sushi, Nigiri Sushi, Sashimi Sushi, Temaki Sushi, dan Gunkan Sushi
• Sushi sudah menjadi salah satu kuliner khas Jepang yang sangat mendunia, termasuk di Indonesia
• Jumlah restoran dan kedai Jepang di Indonesia sangat melimpah, mulai dari restoran cepat saji, kedai, hingga kaki lima

Apa Itu Sushi

Sushi merupakan makanan khas asal Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk yang berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau yang sudah dimasak³. Nasi sushi mempunyai rasa asam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras (mizkan), garam, dan gula³. Konon kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal dari daerah pegunungan di Asia Tenggara⁴.

Makanan Khas Jepang

Sushi memang menjadi salah satu makanan khas yang paling populer dari Jepang. Tidak hanya di Jepang, sushi juga telah menjadi primadona di seluruh dunia. Bahkan, kini banyak restoran Jepang yang menawarkan berbagai macam jenis sushi yang menarik dan menggugah selera⁵.

Asal Usul Kata Sushi

Asal usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi⁴. Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan yang disebut dengan gyoshō yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake⁵.

Sushi telah menjadi ikon kuliner Jepang yang sangat terkenal di seluruh dunia. Kelezatan, kesegaran, dan kenikmatan sushi membuatnya menjadi makanan favorit banyak orang. Tak heran jika sushi kini semakin banyak diadopsi dan diadaptasi di berbagai negara, dengan berbagai kreasi dan inovasi yang menarik.

Jenis-Jenis Sushi

Selain dikenal sebagai makanan Jepang yang berbahan dasar nasi dan ikan mentah⁶, sushi juga memiliki banyak jenis dan variasi yang menarik untuk dicoba. Salah satu jenis sushi yang cukup populer adalah⁶ Maki Sushi, yang terdiri dari bahan-bahan segar seperti ikan dan irisan tipis sayuran yang digulung dalam nori panggang atau yang lebih dikenal sebagai nori, kemudian dibentuk menjadi silinder sebelum dipotong-potong kecil⁷. Di Indonesia, restoran Jepang juga telah secara kreatif mengadaptasi sushi untuk menyesuaikan dengan selera lokal, memperkenalkan variasi sushi gulung yang inovatif seperti tamago, crab stick, dan kombinasi mentimun.

Nigiri Sushi

⁶ Nigiri merupakan sushi yang memiliki tampilan elegan, yang membuatnya memiliki harga jauh lebih mahal daripada jenis sushi yang lainnya⁶. Nigiri sushi biasanya terdiri dari nasi yang dibentuk menjadi oval dan diberi bumbu cuka, lalu diberi topping berbahan dasar sashimi atau ikan yang setengah matang⁷. Di beberapa restoran yang lebih terjangkau, Nigiri sushi menjadi pilihan yang populer dengan topping seperti tamago, sebuah hidangan telur Jepang yang khas.

Maki Sushi

⁶ Maki Sushi adalah jenis sushi yang sangat digemari, dibuat dengan cara melapisi nori, nasi yang diberi bumbu cuka, dan isian, lalu digulung rapat-rapat dan dipotong menjadi potongan-potongan kecil yang mudah dikonsumsi⁷. Berbagai variasi isian maki sushi seperti crab stick dengan mentimun atau ayam teriyaki umum dijumpai, sementara penambahan saus-saus unik seperti mentai dan saus pedas juga menjadi tren di banyak restoran.

Sashimi Sushi

⁶ Sashimi sushi merupakan Irisan tipis ikan mentah tanpa nasi⁸, mendemonstrasikan variasi dalam penyajian sushi⁸. Sashimi adalah potongan daging ikan mentah yang disajikan di piring saji, tidak disertai nasi.

Temaki Sushi

⁶ Temaki sushi berbentuk roll panjang dan kerucut dengan nori sebagai lapisan luar dan di dalamnya terdapat nasi hangat dengan irisan ikan atau telur ikan.

Gunkan Sushi

⁶ Gunkan Sushi berbentuk seperti cangkir kecil yang kemudian diisi dengan nasi khusus sushi dan digulung dengan rumput laut, dengan topping rumput laut dan juga beberapa jenis telur ikan mentah atau landak laut.

Selain jenis-jenis sushi yang populer di atas⁸, di Jepang terdapat lebih dari 50 sebutan untuk sushi, menunjukkan keragaman jenis sushi yang ada⁸. Variasi lainnya seperti Chirashi sushi yang merupakan rice bowl dengan berbagai topping, atau Oshizushi yang dibuat dengan cara ditekan dalam kotak kayu khusus, juga menampilkan keunikan serta kreativitas dalam menyajikan sushi.

Dengan begitu banyak jenis sushi yang tersedia, tidak heran jika sushi menjadi salah satu makanan Jepang yang sangat populer dan digemari di seluruh dunia, termasuk di Indonesia⁷. Sushi kini bukan hanya ditemukan di restoran mewah, tetapi juga di tempat makan kasual atau pedagang kaki lima dengan harga yang lebih terjangkau.

Sushi Merupakan Makanan yang Bahan Dasarnya adalah Nasi dan Ikan

Sushi, makanan khas Jepang yang terkenal di seluruh dunia, merupakan hidangan yang terdiri dari nasi dan ikan mentah, serta dapat dilengkapi dengan berbagai bahan lainnya seperti sayuran, rumput laut, wasabi, dan saus soya⁹. Nasi sushi memiliki rasa asam yang lembut karena dibumbui dengan campuran cuka beras (mizkan), garam, dan gula⁹.

Selain nasi, bahan utama lainnya dalam sushi adalah ikan mentah, yang dapat berupa tuna, salmon, ikan laut, atau bahkan daging yang dipotong-potong secara tipis¹⁰. Sushi dapat disajikan dalam berbagai jenis, mulai dari maki sushi, uramaki sushi, nigiri sushi, sashimi, hingga temaki sushi, masing-masing dengan karakteristik dan penyajian yang berbeda¹¹.

Maki sushi, yang merupakan jenis sushi paling umum di Indonesia, memiliki tekstur dan rasa yang sesuai dengan preferensi lokal¹¹. Di sisi lain, uramaki sushi yang membungkus isian dengan nori di luar dan nasi di dalam juga menjadi favorit banyak pecinta sushi¹¹.

Sushi tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, tetapi juga menjadi bagian dari budaya kuliner Jepang yang menekankan kesegaran, kesederhanaan, dan keindahan dalam penyajian¹⁰. Dengan bahan dasar nasi dan ikan mentah, sushi menjadi pilihan makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi, menjadikannya favorit bagi mereka yang menginginkan gaya hidup yang seimbang⁹.

Kesimpulan

Kami dapat menyimpulkan bahwa 3. Sushi juga dapat dilengkapi dengan beragam bahan lain seperti sayuran, rumput laut, wasabi, dan saus soya¹². Jenis-jenis sushi yang populer di dunia meliputi maki sushi, uramaki sushi, norimaki sushi, nigiri sushi, sashimi sushi, temaki sushi, dan gunkan sushi⁵.

Sushi memiliki sejarah yang panjang, berasal dari China sebagai metode pengawetan ikan dengan fermentasi¹³. Kemudian di Jepang, proses pembuatan sushi dipercepat dengan menggunakan cuka sebagai pengganti fermentasi¹³. Kini, sushi telah menjadi makanan khas Jepang yang sangat populer di seluruh dunia⁵.

Meskipun identik dengan penggunaan bahan mentah, sushi merupakan makanan yang kaya akan manfaat bagi kesehatan. Sushi mengandung lemak baik, protein, dan mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan besi¹². Selain itu, cuka yang digunakan dalam pembuatan nasi sushi juga memiliki sifat antibakteri¹². Dengan beragam jenis dan variasi, sushi menjadi pilihan makanan yang sehat dan lezat untuk dinikmati.

Link Sumber

1. https://ombyunipuspitasari.home.blog/2019/04/14/sushi-makanan-khas-jepang/
2. https://www.traveloka.com/id-id/explore/culinary/makanan-khas-jepang-acc/45673
3. https://www.japan.travel/id/guide/sushi-in-japan/
4. https://www.goldendragonhouseware.com/blog-detail/id/317/perbedaan-sushi-dan-sashimi-makanan-khas-dari-negeri-matahari-terbit/
5. https://www.menu-tokyo.jp/tradition/sushi.php?lang=id
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Susyi
7. https://food.detik.com/info-kuliner/d-6342475/ini-5-jenis-sushi-yang-sering-dihidangkan-di-restoran
8. https://www.idntimes.com/food/dining-guide/yoshi/6-jenis-sushi-1
9. https://yayankyu.blogspot.com/2020/12/soal-pilihan-ganda-prakarya-makanan.html
10. https://www.detik.com/bali/kuliner/d-6382388/20-makanan-internasional-yang-unik-dan-lezat-sudah-coba
11. https://www.ngy.co.id/2024/02/26/wajib-coba-macam-macam-sushi-yang-paling-bikin-ketagihan/
12. https://eprints.uny.ac.id/66173/4/4. Bab II.pdf
13. http://repository.unsada.ac.id/872/5/Bab IV.pdf

ARtikel - Sushi merupakan makanan yang bahan dasarnya

Apakah Anda mengetahui apa saja contoh-contoh bahan pangan setengah jadi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari1? Olahan bahan pangan setengah jadi adalah salah satu kategori produk dalam dunia pangan yang memainkan peran penting dalam industri pengolahan makanan. Yuk, kita jelajahi lebih dalam daftar olahan bahan pangan setengah jadi yang perlu Anda catat dan pelajari!

https://youtube.com/watch?v=k2KCKFUCxcY

Poin Kunci

• Bahan pangan setengah jadi adalah produk mentah yang telah melalui proses pengolahan namun belum siap untuk dikonsumsi.
• Contoh bahan pangan setengah jadi berasal dari serealia, kacang-kacangan, perikanan, peternakan, dan umbi-umbian.
• Bahan pangan setengah jadi memiliki umur simpan lebih panjang, nilaiekonomi lebih tinggi, dan praktis dalam penggunaan.
• Produk ini kaya akan nutrisi penting seperti protein, mineral, kalsium, fosfor, dan zat besi.
• Mengolah bahan pangan mentah menjadi setengah jadi dapat mempermudah penanganan dan transportasi.

Apa Saja Contoh Bahan Pangan Setengah Jadi?

Bahan pangan setengah jadi merupakan produk mentah yang telah melalui proses pengolahan, namun belum siap untuk dikonsumsi secara langsung¹. Contoh bahan pangan setengah jadi yang sering kita jumpai antara lain:

• Dari serealia: mi, bihun, kerupuk, tepung beras, dan tepung terigu²
• Dari kacang-kacangan: tahu, tempe, kecap, dan bubuk kopi²
• Dari hasil perikanan: sarden, terasi, dan surimi¹
• Dari peternakan: keju, sosis, dan susu¹
• Dari umbi-umbian: tepung talas, tepung ubi jalar, dan tepung singkong²

Mengapa Bahan Pangan Setengah Jadi Penting?

¹ Bahan pangan setengah jadi mempermudah penanganan dan transportasi serta memiliki umur simpan yang lebih panjang dibandingkan bahan pangan segar³. Selain itu, bahan pangan setengah jadi umumnya memiliki nilaiekonomi lebih tinggi dan dapat disimpan lama dalam kondisi beku di kulkas.

Apa Manfaat Mengonsumsi Bahan Pangan Setengah Jadi?

³ Bahan pangan setengah jadi diminati karena praktis dan mudah dimasak. Selain itu, produk ini juga kaya akan gizi seperti protein, mineral, kalsium, fosfor, dan zat besi yang dibutuhkan tubuh.

Pengertian Bahan Pangan Setengah Jadi

Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang diproses dengan cara pengawetan, baik itu pengawetan secara kimia atau mikrobiologi menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi⁴. Bahan pangan setengah jadi umumnya memiliki nilaiekonomi lebih tinggi dibandingkan dengan bahan segar atau mentah, maupun bahan pangan jadi⁴. Hal ini karena bahan pangan setengah jadi memiliki umur simpan yang lebih panjang⁴.

Definisi Bahan Pangan Setengah Jadi

Bahan pangan setengah jadi dapat terdiri dari hasil peternakan atau perikanan yang telah diolah namun belum sepenuhnya matang⁴. Contoh bahan pangan setengah jadi di sekitar kita meliputi tempe, kecap, tauco, oncom, bubuk kopi, tepung kedelai, kulit tahu, mie, bihun, kerupuk, tepung jagung, tepung beras, sarden, terasi, surimi, ikan asap, bakso ikan, keju, susu, sosis, dan daging kornet⁴.

Manfaat Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi

Pengolahan bahan pangan setengah jadi dapat mempermudah penanganan dan transportasi, memperpanjang daya simpan, dan memperpanjang waktu tersedianya bahan tersebut⁴. Bahan pangan setengah jadi sangat diminati karena praktis dan mudah dimasak, sering disimpan dalam kondisi beku dan dapat dimakan kapan saja⁴.

Nilai Ekonomi

Bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan segar atau mentah, maupun bahan pangan jadi⁴. Hal ini dikarenakan bahan pangan setengah jadi memiliki umur simpan yang lebih panjang⁴. Industri makanan modern sangat bergantung pada bahan makanan setengah jadi untuk efisiensi⁵. Mengutip buku Food Processing: Principles and Applications, penggunaan bahan makanan setengah jadi memberikan efisiensi dalam waktu dan tenaga produksi⁵.

Bahan pangan setengah jadi berasal dari serealia, hasil perikanan, dan peternakan⁴. Proses fermentasi umumnya digunakan dalam pengolahan bahan pangan setengah jadi dari kacang-kacangan⁴. Pembuatan tepung dari biji kedelai melalui perendaman, pengupasan, pengeringan, dan penggilingan⁴. Keju dibuat dari susu yang digumpalkan dengan asam atau enzim⁴. Daging kornet adalah daging sapi yang diawetkan dalam air garam dan direbus perlahan⁴. Susu berkualitas dan mengandung nutrisi penting⁴. Sosis dapat diolah menjadi makanan siap santap melalui proses pemasakan dan pasteurisasi⁴. Sarden, terasi, surimi, ikan asap, dan bakso ikan merupakan bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan⁴.

Bahan makanan setengah jadi memiliki umur simpan yang lebih lama daripada bahan makanan segar, memungkinkan penyimpanan yang lebih efisien⁵. Bahan makanan setengah jadi juga memungkinkan produsen makanan menghasilkan produk dengan konsistensi rasa yang lebih baik⁵. Menurut Food Technology Magazine, bahan makanan setengah jadi mendukung rantai pasokan makanan dengan meningkatkan ketahanan pangan melalui penyimpanan yang lebih lama dan pengangkutan yang lebih mudah⁵.

Daftar Olahan Bahan Pangan Setengah Jadi

Bahan pangan setengah jadi merupakan produk yang telah mengalami proses pengolahan namun belum sepenuhnya siap untuk dikonsumsi. Produk-produk ini masih memerlukan tahap pengolahan lebih lanjut, seperti pemanasan, pencampuran dengan bahan lain, atau pengerjaan lainnya sebelum dapat disajikan sebagai makanan yang siap dikonsumsi. Berikut adalah beragam contoh olahan bahan pangan setengah jadi yang berasal dari berbagai sumber.

Contoh Bahan Setengah Jadi dari Perikanan

Dari hasil perikanan, terdapat produk-produk setengah jadi seperti baso ikan, dendeng cumi, dan terasi udang. Produk-produk ini masih memerlukan proses lanjutan sebelum siap disajikan⁷.

Contoh Bahan Setengah Jadi dari Peternakan

Sementara itu, dari hasil peternakan, contoh bahan pangan setengah jadi adalah telur asin, dendeng daging, kornet, dan keju. Produk-produk ini juga masih perlu diolah lebih lanjut sebelum disajikan⁸.

Contoh Bahan Setengah Jadi dari Serealia

Dari kelompok serealia, terdapat mi, bihun, kerupuk, maizena, tepung terigu, dan jagung kering yang termasuk bahan pangan setengah jadi. Produk-produk ini memerlukan proses lanjutan seperti perebusan, penggorengan, atau pencampuran dengan bahan lain sebelum dapat dikonsumsi⁷.

Contoh Bahan Setengah Jadi dari Kacang-kacangan

Dari kacang-kacangan, contoh bahan pangan setengah jadi adalah tahu, tempe, kecap, taoco, oncom, dan bubuk kopi. Produk-produk ini memerlukan proses lebih lanjut sebelum siap dikonsumsi⁷.

Contoh Bahan Setengah Jadi dari Umbi-umbian

Sementara dari kelompok umbi-umbian, terdapat tepung talas, tepung ubi jalar, tepung tapioka, tepung singkong, dan opak yang termasuk dalam kategori bahan pangan setengah jadi. Produk-produk ini juga memerlukan pengolahan lebih lanjut sebelum dapat dikonsumsi⁷.

Pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat merupakan fokus materi⁷. Olahan pangan setengah jadi mencakup berbagai bentuk seperti pipih tebal, pipih tipis, dan butiran besar⁷. Teknik pengolahan seperti merebus, mengukus, membakar, dan menggoreng disajikan sebagai metode umum dalam pembuatan olahan pangan⁷.

Contoh persiapan dan pembuatan Mie Aceh termasuk daftar bumbu dan langkah-langkah detail dalam prosesnya⁷. Proses pembuatan Onde-Onde Bugis meliputi langkah-langkah seperti memhaluskan ubi ungu, mengisi dengan gula jawa, dan mencampur dengan tepung ketan⁷. Aspek penyajian olahan pangan meliputi kombinasi warna, bentuk, tekstur, rasa, suhu, dan hiasan untuk membuat presentasi yang menarik⁷.

Bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan tidak semuanya siap konsumsi, tetapi masih perlu pengolahan lebih lanjut untuk menjadi makanan siap saji atau siap konsumsi⁹. Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi termasuk fleksibilitas untuk industri pengolahan lanjutan, kemampuan diperjualbelikan antar daerah dan sebagai komoditas ekspor, keamanan dalam distribusi, kemampuan dikemas lebih ringkas, penghematan ruangan dalam penyimpanan, pengurangan biaya penyimpanan, tahan lama, dan kekuatan di cuaca dingin atau panas⁹.

Nugget is mentioned as a common example of partially processed food ready for consumption with just a brief heating process⁸. Sausages are also listed as a type of semi-processed food that needs to be heated or cooked before consumption⁸. Instant noodles (Mi Instan) are highlighted as a semi-processed food requiring cooking before consumption by boiling in water and adding seasonings and toppings⁸. Canned corned beef and sardines (Kornet and Sarden kaleng) are included in the list of semi-processed foods that need further cooking and processing before eating, such as sautéing or cooking with additional ingredients to fully prepare⁸. Kerupuk, a type of snack made from a mix of tapioca or wheat flour, is noted as partially processed, needing to be fried in hot oil until it expands and cooks⁸.

Tepung rumput laut memiliki peran penting dalam industri makanan, obat-obatan, kosmetik, tekstil, cat, pasta gigi, dan industri lainnya⁹. Telur asin berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri seperti bagian kuning telur berwarna agak kemerahan, tidak menimbulkan bau amis, dan tekstur berminyak⁹.

Kesimpulan

Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang diolah melalui proses pengawetan, baik secara kimia maupun mikrobiologi¹⁰. Proses ini meliputi pemilihan bahan baku berkualitas, pembersihan, pemotongan, pengolahan awal, pengemasan, dan penyimpanan¹⁰. Bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan bahan mentah atau bahan pangan jadi karena memiliki umur simpan yang lebih panjang¹⁰.

Terdapat banyak contoh bahan pangan setengah jadi yang berasal dari serealia, kacang-kacangan, umbi-umbian, perikanan, dan peternakan¹⁰. Produk-produk ini memiliki manfaat seperti kemudahan dalam penyiapan, ketersediaan sepanjang tahun, serta variasi rasa dan tekstur¹⁰. Contohnya meliputi keju, sosis, dan kornet yang dapat disimpan hingga dua tahun¹¹.

Edukasi tentang bahan pangan setengah jadi bagi konsumen sangat penting untuk membantu mereka membuat pilihan yang tepat¹⁰. Dalam kehidupan sehari-hari, bahan pangan setengah jadi berperan dalam menyediakan makanan praktis, sehat, serta solusi untuk kendala waktu dan pasokan pangan saat darurat¹⁰.

Link Sumber

1. https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/19/120037769/contoh-bahan-pangan-setengah-jadi
2. https://bobo.grid.id/read/083560302/10-jenis-makanan-yang-menggunakan-bahan-pangan-setengah-jadi-dari-serealia-kacang-kacangan-dan-umbi
3. https://tirto.id/contoh-bahan-pangan-setengah-jadi-beserta-pengertian-dan-jenisnya-gmse
4. https://mamikos.com/info/contoh-bahan-pangan-setengah-jadi-pljr/
5. https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-bahan-makanan-setengah-jadi-dan-perannya-dalam-industri-makanan-21BWdgTnHpH
6. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7382016/6-contoh-bahan-pangan-setengah-jadi-yang-umum-dikonsumsi-sehari-hari
7. https://wirahadie.com/pengolahan-bahan-pangan-setengah-jadi-serealia/
8. https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20240516153728-569-1098534/pengertian-manfaat-dan-contoh-makanan-setengah-jadi
9. https://www.mikirbae.com/2018/11/jenis-jenis-bahan-setengah-jadi-hasil.html
10. https://www.masa.biz.id/jelaskan-pengertian-dari-olahan-pangan-setengah-jadi/
11. https://kumparan.com/ragam-info/pengertian-makanan-dari-bahan-setengah-jadi-dan-contohnya-21g7gxbuFwj

Artikel - Olahan bahan pangan setengah jadi adalah