Berapa Lama Tangan Panas Akibat Cabai

Berapa lama tangan panas akibat cabai - Apakah Anda pernah merasakan panas tak tertahankan di tangan usai memegang cabai? Anda mungkin bertanya-tanya, berapa lama rasa panas ini akan bertahan. Dan, apa cara cepat untuk menghilangkannya.

Kami akan membahas tentang durasi tangan panas akibat cabai. Kami juga akan memberikan 5 cara efektif untuk meredakannya. Jadi, mari kita simak bersama!

Pengenalan Sensasi Panas pada Kulit Saat Memegang Cabai

Saat kita memegang cabai pedas, kulit tangan kita mungkin merasakan panas yang menyengat. Sensasi ini disebabkan oleh capsaicin, sebuah senyawa kimia dalam cabai. Capsaicin memberi cabai rasa pedasnya dan bisa bereaksi dengan kulit kita.

Apa Itu Capsaicin dan Bagaimana Ia Berinteraksi dengan Kulit Kita

Capsaicin adalah senyawa kimia di dalam cabai. Bila bersentuhan dengan kulit, ini mengikat reseptor nyeri, merangsang saraf sensorik. Ini menyebabkan sensasi panas dan kadang-kadang rasa sakit. Jadi, tangan kita merasakan panas setelah memegang cabai.

Menurut Olivia Roszkowski, seorang chef-instruktur di Institute of Culinary Education, capsaicin memiliki kemampuan untuk berikatan dengan reseptor di kulit kita, memicu respons dari sistem saraf yang menyerupai sensasi terkena suhu tinggi. Akibatnya, timbullah sensasi terbakar yang tidak hanya sangat tidak nyaman, tetapi juga cukup merepotkan.

Dampak Capsaicin pada Kulit Saat Proses Memasak dan Mengiris Cabai

Ketika proses memasak atau mengiris cabai, kontak langsung dengan capsaicin bisa berdampak pada kulit. Beberapa orang bisa mengalami iritasi atau alergi terhadap capsaicin. Ini bisa menimbulkan kemerahan, perih, dan gatal. Capsaicin juga bisa menyebabkan sensasi panas yang bertahan beberapa waktu, tergantung pada tingkat kepedasan cabai.

Perbedaan Tingkat Kepedasan Cabai dan Durasi Sensasi Panas yang Terjadi

Cabai berbeda-beda kepedasannya, yang ditentukan oleh jumlah capsaicin di dalamnya. Cabai yang lebih pedas mengandung lebih banyak capsaicin, memberikan efek sensasi panas yang lebih kuat. Durasi sensasi panas bervariasi, tergantung pada seberapa lama kontak dengan capsaicin dan sensitivitas individu.

Mengenal Durasi Rasa Panas di Tangan Akibat Cabai

Rasa panas di tangan karena cabai bergantung pada tingkat kepedasan dan jumlah capsaicin. Sensitivitas kulit seseorang terhadap capsaicin juga mempengaruhi durasi rasa panas. Rata-rata, rasa panas bertahan dari beberapa menit hingga beberapa jam. Terkadang, rasa panas bisa berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.

Perlu dipahami bahwa rasa panas karena cabai ini hanya sementara. Waktu akan secara alami mengurangi rasa panas tersebut tanpa perlu intervensi khusus.

Cabai Lebih Pedas

Cabai dengan tingkat capsaicin yang lebih tinggi akan menghasilkan sensasi pedas yang lebih kuat dan bertahan lebih lama. Tingkat kepedasan cabai diukur dengan Skala Scoville. "Cabai paprika memiliki nol satuan Scoville, sedangkan Carolina Reaper, cabai terpedas di dunia, mencapai dua juta satuan Scoville," jelas chef Petrina Peart dari Gaiya's Harvest.

Pada Skala Scoville, cabai jalapeño berada di antara 2.500 hingga 5.000 satuan Scoville, sementara cabai Thai berkisar antara 50.000 hingga 100.000 satuan Scoville. Ini berarti sensasi terbakar dari satu jalapeño tidak akan berlangsung selama sensasi terbakar dari satu cabai Thai.

Tingkat Kepedasan	Skala Scoville (SHU)	Contoh Cabai
Mild	0-2.000	Bell pepper, anaheim, poblano
Mild hot	2.000-50.000	Jalapeño, serrano, cayenne
Hot	50.000-100.000	Pequin, Thai chili peppers
Spicy hot	100.000-250.000	Scotch bonnet, Jamaican hot yellow
Very hot	250.000-500.000	Habanero, Devil’s tongue red
Really hot	500.000-1.000.000	Red Savina, 7 pot yellow
Fiery hot	1.000.000-1.500.000	7 pot Lucy, Naga viper, Komodo dragon
Extreme hot	1.500.000 ++	Carolina reaper, ghost pepper, scorpion pepper

Lebih Banyak Cabai

Karena molekul capsaicin itu sendiri sama di setiap cabai, tingkat kepedasan yang Anda rasakan juga bergantung pada seberapa banyak capsaicin yang Anda terpapar. Bekerja dengan 20 jalapeño akan menciptakan sensasi terbakar yang lebih intens daripada bekerja dengan satu cabai Thai, kata Roszkowski. Jika Anda membuat resep makanan pedas dengan konsentrasi capsaisin tinggi, seperti saus sambal pedas, sensasi terbakar tersebut bisa sangat menyakitkan dan berlangsung lebih dari 24 jam.

Kematangan Cabai

Kematangan juga berperan penting. "Kandungan capsaicin mencapai puncaknya beberapa minggu setelah bunga mekar di tanaman, kemudian sedikit menurun ketika cabai dibiarkan di rak toko selama beberapa hari atau minggu," kata Roszkowski.

Jika Anda menangani cabai yang baru dipetik dari kebun atau pasar petani, Anda mungkin akan terpapar lebih banyak capsaicin saat memotong dan mengeluarkan bijinya—dan akhirnya, mengalami sensasi terbakar yang lebih lama.

Durasi rasa panas karena cabai memang tidak tetap namun pasti akan mereda. Untuk mempercepat penghilangan rasa panas, beberapa metode efektif akan dibahas berikutnya.

Sindrom Tangan Hunan

Sindrom Tangan Hunan, yang juga dikenal sebagai "chili burn," adalah kondisi kulit sementara namun sangat menyakitkan yang sering dialami oleh mereka yang menangani, menyiapkan, atau memasak dengan cabai segar atau cabai panggang. Sindrom ini pertama kali dijelaskan dalam sebuah laporan kasus di The New England Journal of Medicine pada tahun 1981.

Kondisi ini terjadi ketika fitokimia capsaicin, yang dapat hadir dalam konsentrasi sangat tinggi pada beberapa jenis cabai tertentu (terutama cabai super pedas seperti ghost pepper atau Carolina Reaper), bersentuhan dengan ujung saraf bebas pada kulit yang sangat banyak terdapat di ujung jari.

Kontak ini memicu pelepasan substansi senyawa P, yang kemudian menyebabkan sensasi rasa terbakar yang intens. Berbagai perawatan untuk Sindrom Tangan Hunan telah dijelaskan, termasuk merendam jari yang terkena dalam lidokain, susu, atau cuka; atau menggunakan blok saraf lokal, gabapentin, atau kortikosteroid topikal. Sindrom ini dapat dicegah dengan memakai sarung tangan karet saat menangani cabai.

Cara Ampuh untuk Menghilangkan Panas di Tangan Karena Cabai

Memegang atau mengolah cabai pedas seringkali menyisakan sensasi panas di tangan. Anda tidak perlu khawatir! Terdapat beberapa metode efektif untuk menghilangkan panas di tangan akibat cabai tersebut.

Menggunakan Air dan Sabun untuk Membersihkan Tangan

Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan metode efektif. Dengan menggunakan air mengalir, bersihkan tangan secara menyeluruh. Ini penting untuk menghilangkan sisa capsaicin yang menempel pada kulit.

Pemanfaatan Susu Dingin untuk Menetralisir Capsaicin

Susu dingin bisa menetralisir capsaicin dengan efektif. Cukup celupkan tangan ke dalam susu dingin. Susu memiliki kemampuan untuk meredakan sensasi panas pada kulit.

Penerapan Minyak Zaitun atau Minyak Sayur Sebagai Alternatif

Jika tidak ada susu, gunakan minyak zaitun atau minyak sayur. Oleskan secara lembut pada area yang panas. Minyak tersebut akan meredakan panas dan meresap ke dalam kulit.

Manfaat Potongan Mentimun untuk Meredakan Panas

Potongan mentimun menghadirkan efek dingin yang menenangkan. Tempelkan pada area yang panas. Diamkan untuk merasakan pengurangan sensasi panas tersebut.

Pelembap dan Lotion Khusus untuk Mengatasi Sensasi Panas

Gunakan pelembap atau lotion yang mengandung aloe vera atau chamomile. Bahan aktif ini efektif mengatasi sensasi panas. Produk ini membantu kulit Anda merasa lebih nyaman dan dingin.

Metode-metode di atas efektif menghilangkan panas di tangan akibat cabai. Mereka berguna untuk mengatasi ketidaknyamanan. Sehingga Anda bisa kembali merasa nyaman tanpa gangguan dari panas cabai.

Kesimpulan

Apakah Anda pernah merasakan panas di tangan setelah memegang cabai? Ini merupakan reaksi umum yang bisa berlangsung dalam durasi yang beragam. Tentu saja, waktu ini bergantung pada tingkat pedas cabai dan seberapa sensitif kulit kita. Namun, ada beberapa solusi yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ini.

Cuci tangan dengan air bersih dan sabun adalah langkah awal yang efektif. Kita harus memastikan menggunakan air yang mengalir dan membersihkan tangan secara menyeluruh. Hal ini penting untuk menghapus sisa capsaicin. Selain itu, menggunakan susu dingin juga dapat menjadi solusi. Susu dingin bisa menetralisir capsaicin dan mengurangi sensasi panas.

Pilihan lainnya termasuk mengaplikasikan minyak zaitun atau minyak sayur pada area yang terasa panas. Biarkan minyak tersebut menyerap beberapa saat. Ini akan membantu meredakan panas. Potongan mentimun juga bisa menjadi pilihan. Efek dingin dari mentimun dapat membantu meredakan panas di tangan.

Jangan lupa, kita bisa menggunakan pelembap atau lotion yang mengandung aloe vera atau chamomile. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Mengetahui cara-cara ini, kita tidak perlu khawatir lagi tentang panas yang dirasakan karena cabai. Ini akan membuat pengalaman memasak kita lebih nyaman.

Sumber

www.fimela.com/lifestyle/read/3734721/cara-mudah-mengatasi-rasa-panas-yang-diakibatkan-cabe
en.wikipedia.org/wiki/Hunan_hand_syndrome
www.marthastewart.com/8159385/how-get-jalapeno-oil-off-hands
hexclad.com/blogs/posts/how-to-get-jalapeno-off-hands

Artikel - Berapa lama tangan panas akibat cabai

Berapa Lama Tangan Panas Akibat Cabai? Ini 5 Cara Ampuh Meredakannya!